Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional 2025 di Dayah Athiyah (SMP Plus) Aceh Besar

Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional 2025 di Dayah Athiyah (SMP Plus) Aceh Besar

Foto: Dayah Athiyah / Muhammad Ikhsan

Bagikan

Table of Contents

Rabu, 22 Oktober 2025, menjadi hari istimewa bagi seluruh santri Dayah Athiyah (SMP Plus) Aceh Besar. Di bawah langit sejuk Seulawah, lapangan dayah dipenuhi semangat santri dalam menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang berlangsung meriah dan penuh makna. Kegiatan ini dihadiri oleh wali santri, tamu undangan, SPN Seulawah, Brimob, dan Koramil Lembah Seulawah.
Turut hadir pula Keuchik Lamtamot serta perwakilan dari Bank Aceh Syariah Cabang Saree. Namun, bintang utama acara ini adalah para santri Dayah Athiyah yang tampil penuh semangat. Mereka menampilkan bakat, kecintaan kepada Rasulullah SAW, serta semangat kebangsaan dalam setiap lantunan dan gerakan.

Suasana Pagi yang Penuh Cahaya

Kegiatan dimulai sejak pukul 08.30 WIB dengan tasmi’ Al-Qur’an halaqah masing-masing. Suara lembut para santri yang melantunkan ayat suci menggema di lapangan Dayah Athiyah, menghadirkan ketenangan yang menggetarkan hati. Bukan sekadar bacaan, namun dzikir hidup yang menandai pagi penuh keberkahan.

Setelah itu, pukul 09.00 WIB, dentuman Rapai Geleng menggetarkan semangat. Santri tampil dengan kompak dan berwibawa, menyatukan seni dan nilai Islam dalam gerak yang selaras.

🎤 Santri sebagai Pembawa Suara Hikmah

Acara kemudian resmi dibuka oleh para santri MC yang tampil penuh percaya diri dalam tiga bahasa:

  • Syarifah Aqilah (Bahasa Inggris)

  • Zarifa Layna Andini (Bahasa Indonesia)

  • Afiatun Rahmah (Bahasa Arab)

Dengan suara lembut namun tegas, mereka membacakan tema kegiatan:

“Mengenal Nabi dengan Hati, Meneladani dengan Aksi.”

Tema ini bukan sekadar kalimat, melainkan ajakan untuk meneladani Rasulullah SAW — dengan cinta, dengan amal, dan dengan aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari.

🌺 Lantunan Santri: Ayat dan Shalawat

Hening menyelimuti lapangan ketika Cut Haura Usna Sakhi dan Ghazia Hafiza El Basri melantunkan ayat suci Al-Qur’an. Suara mereka bening dan merdu, menembus kalbu para hadirin. Kemudian Reya Zaskia menambah keindahan dengan sari tilawah yang menyentuh hati, mengajak semua untuk merenungkan makna wahyu Ilahi.

Tak berhenti di sana, dua santri — Nafis Al Muttaqim dan Fauzan Mahdi Aqib — menghidupkan suasana dengan shalawat Nabi yang menggema syahdu. Santri dan tamu undangan larut dalam irama pujian kepada Rasulullah SAW, dengan mata yang basah dan hati yang teduh.

🕌 Kata yang Menginspirasi

Setelahnya, Ustadz Umar Idrus, S.Pd.I., Lc memberikan sambutan sebagai ketua panitia. Beliau memuji kerja keras santri yang telah mempersiapkan acara ini dengan penuh dedikasi.


>>>>>>>>>>Mudir Dayah Athiyah, Ustadz Dr. Raihan Iskandar, Lc., MM, yang menekankan bahwa menjadi santri bukan hanya tentang belajar, tetapi tentang meneladani Nabi dengan amal dan akhlak.

💃 Penampilan, Santunan, dan Kebahagiaan

=””>=””>=””>=””>=””>tart=”3435″ data-end=”3811″>Penampilan Tari Ratoeh Jaroe oleh santri kelas IX putri menjadi bukti bahwa santri Athiyah tak hanya cerdas dalam ilmu, tetapi juga kaya dalam seni dan budaya Islami.


>>>>>>Selanjutnya, suasana menjadi haru ketika dilakukan penyerahan santunan kepada anak yatim, dipandu oleh Ustadz Muhammad Ikhsan, S.Pd., disaksikan oleh seluruh hadirin dengan rasa syukur dan kasih.

Setelah itu, Ustadzah Hasna Shiddiqoh mengumumkan pemenang lomba Hari Santri — mencakup lomba menulis, video kreatif, dan memasak.

height=”225″ />

ta-s=””>tart=””>=”3953″>-end=””>=”4262″>Momen tak terduga muncul dalam suprise Hari Santri: Ummi Rita dan Mudir Dayah Athiyah menyuapkan kue Hari Santri kepada para ketua OSMAT, Zarifa Layna Andini</strong> dan M. Rafif Athariq, disertai pemberian bingkisan kepada perwakilan santri. Suasana hangat dan bahagia menyelimuti seluruh lapangan.

baca juga: https://dayahathiyah.sch.id/serah-terima-jabatan-pengurus-osta-dayah-athiyah-sma-plus/

🌟 Penghargaan dan Penutup yang Menggetarkan

ta-s=””>tart=””>=”4321″>-end=””>=”4553″>Momen berharga datang saat Ibu Zainul Ushra membacakan narasi tentang Santri Teladan 2025, yang dianugerahkan kepada Silfa Khaira — santri berprestasi dan berakhlakul karimah yang menjadi inspirasi bagi teman-temannya.

height=”225″ />

ta-s=””>tart=””>=”4555″>-end=””>=”4830″>Acara kemudian ditutup dengan ceramah oleh Tgk Imanuddin dan doa bersama, mengajak seluruh santri untuk terus menjaga semangat keislaman dan cinta Rasulullah SAW.


MC menutup acara dengan doa kafaratul majelis, lalu hadirin menikmati hidangan yang telah disiapkan sebelum menunaikan shalat bersama.

🌿 Menjadi Santri, Menjadi Teladan

ta-s=””>tart=””>=”4879″>-end=””>=”5217″>Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional 2025 di Dayah Athiyah bukan hanya seremonial, tetapi refleksi cinta dan bakti para santri. Dari pembacaan ayat suci hingga lantunan shalawat, dari seni hingga santunan, semua adalah wujud nyata santri yang hidup bersama Al-Qur’an dan meneladani Rasulullah SAW dalam setiap langkahnya.

“Santri bukan hanya penerus ilmu, tapi juga penerang zaman.”

baca juga: https://kemenag.go.id/tag/harisantri2025

Search

Blog Lainnya

×

Tuliskan yang ingin Anda cari