Beranda / Yasmin Salimah
Beranda / Yasmin Salimah
ysmnslmh@gmail.com
2012
http://Yasmin%20Salimah
SMP Plus Al-Athiyah Generasi 3
Kalimat itu bukan sekadar kata mutiara, tapi arah hidupku sejak pertama kali aku berani melangkah keluar dari rumah saat masih berusia SMP, masih labil, tapi sudah menyimpan tekad untuk menjadi pribadi yang mandiri.
Untuk pertama kalinya, aku meninggalkan semua zona nyaman dan menapakkan kaki di lembah Gunung Seulawah.
Udaranya dingin, segar, dan harum pinus. Aroma itu seperti menempel di dadaku, menggoreskan cerita yang kelak menjadi pondasi kekuatan diri.
Di tengah gemuruh hati seorang remaja yang masih mencari jati diri, Seulawah membentukku pelan, tapi pasti.
Di masa itu, aku sering membisikkan doa yang diajarkan guruku di SMP Plus Al-Athiyah, doa yang sampai sekarang masih kuingat meresap:
“Allahhumma yassirli jaliisan shaalihan…”
Ya Allah, mudahkanlah aku mendapat teman yang shalih.
Aku tidak tahu doa itu berasal dari hadits apa, tapi aku tahu maknanya sangat dalam. Guruku berpesan,
“Lingkungan yang baik akan membawamu pada kebaikan, dan lingkungan yang buruk akan menarikmu pada keburukan.”
Nasihat itu aku bawa seperti kompas dalam setiap fase hidupku:
saat lulus SMP, memasuki SMA, melangkah ke bangku kuliah, hingga terjun mencari pekerjaan.
Setiap kali memasuki lingkungan baru, doa itu selalu aku senandungkan serta memohon agar Allah menjagaku dari lingkungan yang merusak, dan mendekatkanku pada orang-orang yang membawa cahaya kebaikan.
Semua perjalanan itu sepi, jatuh bangun, kemandirian yang dipaksakan, dan keberanian yang kupelajari dari alam Seulawah yang mengantarkanku pada diriku hari ini.
Seorang aku yang kini membangun bisnis kecil,
yang belajar mengayuh hidup dengan tangan sendiri,
yang memahami bahwa karakter seseorang dibentuk oleh keberaniannya mengambil langkah pertama.
Dan langkah pertamaku dimulai dari lembah pinus Seulawah dimana
tempat remaja labil tumbuh menjadi pribadi yang kokoh dan berani bermimpi.